KECEMBURUAN SOSIAL
Dalam kehidupan bermasyarakat pasti ada konflik yang
terjadi. Kecemburuan sering diidentikkan sebagai bentuk rasa
sayang yang diakibatkan oleh karena rasa merasa diacuhkan oleh pasangan atau
orang yang disayanginya. Namun, kecemburuan tidak identik hanya soal hubungan
manusia, antara sepasang kekasih, antar suami istri, antara kakak dan adik,
atau seseorang dengan teman lainnya. Yang coba penulis maksudkan, itu tidak
beridentik dengan hanya soal rasa dalam hubungan. Kecemburuan bisa berupa
keinginan memiliki apa yang orang lain miliki, dan itu bisa jadi bukan mengenai
barang atau materi.
Kecemburuan sosial, bisa berupa bentuk keinginan memiliki
barang yang orang lain miliki, seperti handphone merek tertentu. Tas, sepatu
atau baju dengan merek (Brand) yang ternama & diproduksi dalam jumlah yang
sedikit demi menjaga harga tinggi dari barang tersebut. Dan semua kecemburuan
sosial dalam bentuk materi seperti itu wajar saja terjadi, dalam kadar yang
masih terkontrol. Kadar yang masih wajar sebagai kecemburuan berdasar pada daya
beli sang pencemburu dan tidak menimbulkan efek negatif dari kecemburuannya.
Sebuah contoh seperti halnya seorang perempuan yang kurang
mampu kemudian cemburu terhadap temannya yang mampu membeli handphone terbaru,
bermerek dan berharga mahal. Sehingga demi mengejar prestise (gelar) setara
dengan temannya tersebut, si anak gadis melakukan hal negatif semisalnya
menjual diri atau menjual brang haram atau hal negatif lainnya karena mengejar
kesombongan itu. Itulah realitas yang mulai terjadi di kalangan remaja sekolah
setingkat menengah dan atas.
Bentuk kecemburuan sosial yang berdampak negatif seperti ini
hanya dapat dikontrol dengan iman serta pengetahuan positif yang dapat mencegah
timbulnya efek negatif dari kecemburuan tersebut. Tetapi tidak selamanya
kecemburuan sosial itu berefek buruk. Tetap saja ada kecemburuan sosial yang
berefek baik. Kecemburuan sosial seperti seseorang yang menjadi ingin menjadi
lebih baik dan mengikuti kebaikan yang dilakukan oleh orang lain. Semisalnya
saja, seseorang yang berbuat baik dengan menyumbangkan hartanya demi diberikan
kepada saudaranya yang kurang mampu, setelah melihat teman atau orang lain
melakukannya terlebih dahulu.
Sehingga sangat jelas bahwa, kita jangan merasa ketika tidak
memiliki sesuatu yang orang lain miliki, maka hidup kita sangat menyedihkan.
Ketahuilah bahwa dengan berbuat baiklah, setiap orang yang mengetahui yang anda
lakukan, akan mencoba mengikutinya. Sudah banyak gerakan bersedekah dan
membantu saudara yang lain yang banyak dilakukan oleh masyarakat. Setiap
manusia yang masih terbatas memiliki sesuatu yang dimiliki oleh orang lain,
cukup menjadikan itu sebagai motivasi agar bisa berpikir dan bergerak demi
melakukan sesuatu yang baik, sehingga apa yang diinginkan itu bisa dimiliki
saat waktunya tepat. Dan ketika kita menjadi orang yang perbuatan baiknya
diketahui dan ingin ditiru oleh orang lain, maka jangan menjadi sombong dan
angkuh agar tidak dekat kepada kehancuran akibat mental kita yang tidak siap
dengan pujian.
Sehingga kecemburuan sosial hendaknya ditempatkan pada posisi
yang tepat, jadikan sebagai sumbu pelecut semangat demi meraih sukses sehingga
kita bisa mendapatkan sesuatu yang kita butuhkan & mungkin inginkan. Banyak
dari kita yang berpikir bahwa apa yang kita miliki saat ini bukan sesuatu yang
sangat diinginkan oleh orang lain miliki, padahal kita sama sekali tidak mengetahui
bahwa mungkin ada yang menginginkan apa yang ada pada diri kita, diri yang
biasa saja bagi kita, namun luar biasa di mata orang lain.
Salah satunya adanya kecemburuan sosial antar individu.
Antar saudara, anak kepada orang tua, sesama teman, teman
kerja, baik dari sisi ekonomi maupun dari sisi lain.
Sebenarnya apa yang dimaksud dengan kecemburuan sosial?
Kecemburuan
sosial adalah dimana seseorang sulit untuk bersosialisasi, ia lebih banyak
menutup diri, tidak mau membuka pikiran, lebih banyak mempertimbangkan sesuatu
dari satu sisi, egois, dengan terjadinya hal tersebut ia membiarkan keegoisan
dan emosinya untuk menjalankan pola pikirnya terhadap sesuatu.
Banyak
hal yang melatarbelakangi terjadinya kecemburuan sosial, contohnya:
Ketik
tetangga kita sedang tertimpa musibah sementara tetangga yang lain pergi jalan-
jalan menghambur- hamburkan uang. Pasti akan terjaji kecemburuan sosial antar
tetangga.
Ketika
anggota dewan menghamburkan uang rakyat demi kepentingan yang tidak tahu
digunakan untuk apa, sedangkan raknya menderita.
Saat
teman sekolahnya pergi ke sekolah menggunakan mobil pribadi sedangkan yang lain
jalan kaki. dll.
Adapun
hal- hal yang diakibatkan adanya kecemburuan sosial, diantaranya:
·
Banyak
kasus- kasus perampokan, hingga pembunuhan yang dilatarbelakangi dari kecemburuan
sosial karena tidak memiliki uang untuk memenuhi biaya kehidupan keluarga.
·
Dalam
kasus berpacaran, muncul rasa ingin memiliki pacar lebih dari satu.
·
dll.
Dari
adanya kecemburuan sosial adapun yang fositif yang timbul yaitu:
·
Timbul
rasa ingin tolong menolong.
·
Memberikan
motivasi untuk menjadi lebih baik dari orang lain.
·
dll.
Untuk mencegahnya kita dapat lebih membuka diri, lebih
membuka pikiran tentang banyak hal, mulailah dengan menjaga hubungan dengan
teman, anggota keluarga, tetangga, cobalah dengan perlahan bukalah pikiran kita
tentang orang lain, menerima teman sebagai teman yang sebenarnya. Rubahlah pola
pikir dalam kehidupan dan proses menjalaninya juga kita butuh bantuan
orang lain. Jagalah emosi, selalu mau berteman, berfikirlah yang jernih, dan
bantulah teman yang kesusahan , mulailah untuk membuka pembicaraan dengan
seseorang, terimalah saran orang lain sebagai moment merubah dan memperbaiki
diri agar lebih baik. Karena kecemburuan sosial datang dari diri kita sendiri yang tak mau
menerima orang lebih baik dari kita.