Senin, 30 November 2015

Kecemburuan Sosial



KECEMBURUAN SOSIAL

Dalam kehidupan bermasyarakat pasti ada konflik yang terjadi. Kecemburuan sering diidentikkan sebagai bentuk rasa sayang yang diakibatkan oleh karena rasa merasa diacuhkan oleh pasangan atau orang yang disayanginya. Namun, kecemburuan tidak identik hanya soal hubungan manusia, antara sepasang kekasih, antar suami istri, antara kakak dan adik, atau seseorang dengan teman lainnya. Yang coba penulis maksudkan, itu tidak beridentik dengan hanya soal rasa dalam hubungan. Kecemburuan bisa berupa keinginan memiliki apa yang orang lain miliki, dan itu bisa jadi bukan mengenai barang atau materi.
Kecemburuan sosial, bisa berupa bentuk keinginan memiliki barang yang orang lain miliki, seperti handphone merek tertentu. Tas, sepatu atau baju dengan merek (Brand) yang ternama & diproduksi dalam jumlah yang sedikit demi menjaga harga tinggi dari barang tersebut. Dan semua kecemburuan sosial dalam bentuk materi seperti itu wajar saja terjadi, dalam kadar yang masih terkontrol. Kadar yang masih wajar sebagai kecemburuan berdasar pada daya beli sang pencemburu dan tidak menimbulkan efek negatif dari kecemburuannya.
Sebuah contoh seperti halnya seorang perempuan yang kurang mampu kemudian cemburu terhadap temannya yang mampu membeli handphone terbaru, bermerek dan berharga mahal. Sehingga demi mengejar prestise (gelar) setara dengan temannya tersebut, si anak gadis melakukan hal negatif semisalnya menjual diri atau menjual brang haram atau hal negatif lainnya karena mengejar kesombongan itu. Itulah realitas yang mulai terjadi di kalangan remaja sekolah setingkat menengah dan atas.
Bentuk kecemburuan sosial yang berdampak negatif seperti ini hanya dapat dikontrol dengan iman serta pengetahuan positif yang dapat mencegah timbulnya efek negatif dari kecemburuan tersebut. Tetapi tidak selamanya kecemburuan sosial itu berefek buruk. Tetap saja ada kecemburuan sosial yang berefek baik. Kecemburuan sosial seperti seseorang yang menjadi ingin menjadi lebih baik dan mengikuti kebaikan yang dilakukan oleh orang lain. Semisalnya saja, seseorang yang berbuat baik dengan menyumbangkan hartanya demi diberikan kepada saudaranya yang kurang mampu, setelah melihat teman atau orang lain melakukannya terlebih dahulu.
Sehingga sangat jelas bahwa, kita jangan merasa ketika tidak memiliki sesuatu yang orang lain miliki, maka hidup kita sangat menyedihkan. Ketahuilah bahwa dengan berbuat baiklah, setiap orang yang mengetahui yang anda lakukan, akan mencoba mengikutinya. Sudah banyak gerakan bersedekah dan membantu saudara yang lain yang banyak dilakukan oleh masyarakat. Setiap manusia yang masih terbatas memiliki sesuatu yang dimiliki oleh orang lain, cukup menjadikan itu sebagai motivasi agar bisa berpikir dan bergerak demi melakukan sesuatu yang baik, sehingga apa yang diinginkan itu bisa dimiliki saat waktunya tepat. Dan ketika kita menjadi orang yang perbuatan baiknya diketahui dan ingin ditiru oleh orang lain, maka jangan menjadi sombong dan angkuh agar tidak dekat kepada kehancuran akibat mental kita yang tidak siap dengan pujian.
Sehingga kecemburuan sosial hendaknya ditempatkan pada posisi yang tepat, jadikan sebagai sumbu pelecut semangat demi meraih sukses sehingga kita bisa mendapatkan sesuatu yang kita butuhkan & mungkin inginkan. Banyak dari kita yang berpikir bahwa apa yang kita miliki saat ini bukan sesuatu yang sangat diinginkan oleh orang lain miliki, padahal kita sama sekali tidak mengetahui bahwa mungkin ada yang menginginkan apa yang ada pada diri kita, diri yang biasa saja bagi kita, namun luar biasa di mata orang lain.
Salah satunya adanya kecemburuan sosial antar individu.
Antar saudara, anak kepada orang tua, sesama teman, teman kerja, baik dari sisi ekonomi maupun dari sisi lain.
Sebenarnya apa yang dimaksud dengan kecemburuan sosial?
Kecemburuan sosial adalah dimana seseorang sulit untuk bersosialisasi, ia lebih banyak menutup diri, tidak mau membuka pikiran, lebih banyak mempertimbangkan sesuatu dari satu sisi, egois, dengan terjadinya hal tersebut ia membiarkan keegoisan dan emosinya untuk menjalankan pola pikirnya terhadap sesuatu.
Banyak hal yang melatarbelakangi terjadinya kecemburuan sosial, contohnya:
Ketik tetangga kita sedang tertimpa musibah sementara tetangga yang lain pergi jalan- jalan menghambur- hamburkan uang. Pasti akan terjaji kecemburuan sosial antar tetangga.
Ketika anggota dewan menghamburkan uang rakyat demi kepentingan yang tidak tahu digunakan untuk apa, sedangkan raknya menderita.
Saat teman sekolahnya pergi ke sekolah menggunakan mobil pribadi sedangkan yang lain jalan kaki. dll.
Adapun hal- hal yang diakibatkan adanya kecemburuan sosial, diantaranya:
·                     Banyak kasus- kasus perampokan, hingga pembunuhan yang dilatarbelakangi dari kecemburuan sosial karena tidak memiliki uang untuk memenuhi biaya kehidupan keluarga.
·                     Dalam kasus berpacaran, muncul rasa ingin memiliki pacar lebih dari satu.
·                     dll.
Dari adanya kecemburuan sosial adapun yang fositif yang timbul yaitu:
·         Timbul rasa ingin tolong menolong.
·         Memberikan motivasi untuk menjadi lebih baik dari orang lain.
·         dll.
Untuk mencegahnya kita dapat lebih membuka diri, lebih membuka pikiran tentang banyak hal, mulailah dengan menjaga hubungan dengan teman, anggota keluarga, tetangga, cobalah dengan perlahan bukalah pikiran kita tentang orang lain, menerima teman sebagai teman yang sebenarnya. Rubahlah pola pikir  dalam kehidupan dan proses menjalaninya juga kita butuh bantuan orang lain. Jagalah emosi, selalu mau berteman, berfikirlah yang jernih, dan bantulah teman yang kesusahan , mulailah untuk membuka pembicaraan dengan seseorang, terimalah saran orang lain sebagai moment merubah dan memperbaiki diri agar lebih baik. Karena kecemburuan sosial datang dari diri kita sendiri yang tak mau menerima orang lebih baik dari kita.